Famā āmana limūsā illā żurriyyatum min qaumihī ‘alā khaufim min fir‘auna wa mala'ihim ay yaftinahum, wa inna fir‘auna la‘ālin fil-arḍ(i), wa innahū laminal-musrifīn(a).
Terjemah:
Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, selain keturunan dari kaumnya dalam keadaan takut bahwa Fir‘aun dan para pemuka (kaum)nya akan menyiksa mereka. Dan sungguh, Fir‘aun itu benar-benar telah berbuat sewenang-wenang di bumi, dan benar-benar termasuk orang yang melampaui batas.