Am yaqūlūnaftarā ‘alallāhi każibā(n), fa'iy yasya'illāhu yakhtim ‘alā qalbik(a), wa yamḥullāhul-bāṭila wa yuḥiqqul-ḥaqqa bikalimātih(ī), innahū ‘alīmum biżātiṣ-ṣudūr(i).
Terjemah:
Ataukah mereka mengatakan, “Dia (Muhammad) telah mengada-adakan kebohongan tentang Allah.” Sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia kunci hatimu. Dan Allah menghapus yang batil dan membenarkan yang benar dengan firman-Nya (Al-Qur'an). Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi hati.