Wa min ḥaiṡu kharajta fa walli wajhaka syaṭral-masjidil-ḥarām(i), wa ḥaiṡumā kuntum fawallū wujūhakum syaṭrah(ū), li'allā yakūna lin-nāsi ‘alaikum ḥujjatun illal-lażīna ẓalamū minhum, falā takhsyauhum wakhsyaunī, wa li'utimma ni‘matī ‘alaikum wa la‘allakum tahtadūn(a).
Terjemah:
Dan dari manapun engkau (Muhammad) keluar, maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja kamu berada, maka hadapkanlah wajahmu ke arah itu, agar tidak ada alasan bagi manusia (untuk menentangmu), kecuali orang-orang yang zalim di antara mereka. Janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, agar Aku sempurnakan nikmat-Ku kepadamu, dan agar kamu mendapat petunjuk.